Sabtu, 30 Desember 2017

Cara Praktis Menata Kamar Tidur Berukuran Kecil

Kebersihan memang sangatlah penting.Kebersihan mulai diperkenalkan kepada kita sejak kita masih kecil atau balita.Orang tua kita selalu mengajarkan itu kepada kita contoh yang sangat simple adalah membuang sampah pada tong sampah.Meskipun hal semacam ini sering dianggap sepele namun dampak yang ditimbulkan oleh menjaga kebersihan amatlah besar dalam kurun waktu yang panjang.Kalau kita tidak benar-benar memperhatikan kebersihan,akan sangat buruk pengaruhnya terhadap lingkungan.

Nah sudahkah Anda menerapkan dan mempraktekan dalam kehidupan Anda selama ini?.Contoh nya saja membersihklan rumah.Meskipun kebanyakan kebersihkan rumah adalah tugas dari seorang ibu.Namun seluruh anggota keluarga juga harus tahu dan paham akan pentingnya menjaga kebersihan.Tak hanya rumah pakaian dan apapun yang ada disekitar kita harus nya selalu kita jaga kebersihannya.

Kali ini kita akan membahas sedikit tentang kebersihan kamar tidur.Membersihkan dan merapikan tempat tidur ada tips nya lho.Apalagi ruang kamar anda berukuran sederhana.Berikut cara praktis membuat tempat tidur Anda selalu rapi dengan style unik meskipun berukuran mungil.

  1. pembelian perabot untuk kamar.Pilihlah perabot yang multifungsi serta seperlunya saja.memilih jenis perabotan seperti tempat tidur tidak harus berukuran jumbo untuk space kamar yang sempit.Tempat tidur dengan ukuran standart juga sudah dapat membuat kamar Anda tidak penuh dengan satu barang saja.Apalagi anda menggunkan tempat tidur berkombinasi laci Akan mempermudah untuk merapikan ruang kamar.Juga terlihat tetap kece kok.
  2. Jangan terlalu banyak memajang bantal.akan membuat kamar tidur Anda terlihat sempit.Lebih baik buat rak-rak kecil menempel di tembok sebagai tempat pajangan.
  3. Manfaatkan tembok semaksimal mungkin.Dalam hal ini Anda juga bisa menambahkan cermin di tembok.Cermin ini berfungsi untuk memberikan ilusi kamar terlihat lebih luas.
  4. Ruang pojok kamar dapat digunakan untuk tempat menyimpan barang juga dengan memberinya perabotan rak.                                                      
  5. Gunakan pencahayaan yang baik.Pencahayaan yang cerah dapat menampak kan suasana kamar Anda terlihat lebih luas dan bersih.
  6. Tidak memakai warna cat tembok yang terlalu rame dan mencolok.Warna yang terlalu rame dan mencolok memberikan kesan sempit dan terlalu berantakan untuk kamar tidur mungil.
  7. Pemilihan tirai atau gorden.Gantungan tirai didinding sebailknya sedikit di lebarkan kan membuat tempat tidur mungil Anda terlihat besar.
Ayo segera buat tempt tidur anda senyaman mungkin semoga istirahat anda dapat maksimal.

Rabu, 20 Desember 2017

Rumah Minimalis Adalah Rumah Modern

Rumah Minimalis Adalah Rumah Modern

Saat ini yang paling booming model rumah adalah rumah model minimalis, para desainer rumah berlomba-lomba untuk membuat model rumah minimalis yang terbaru. Model yang elegan dan modern menjadi daya tarik tersendiri agar banyak yang berminat. Persaingan yang semakin sengit tidak dapat dihindari lagi. Saat ini sudah banyak model rumah minimalis yang terbaru. Elegan dan modern adalah karakteristik yang melekat pada rumah minimalis model terbaru. Hingga sang konsumen dibuat bingung untuk memilih model rumah minimalis.


Selain mempunyai ciri khas tersendiri, model rumah minimalis juga menjadi pilihan hampir di semua kalangan, baik di kota maupun di perkotaan.Salah satu alasan dibuatnya bentuk rumah model minimalis yaitu kepadatan penduduk di indonesia dan keterbatasan lahan tempt p[emukiman.Sangat  mudah untuk membangunnya, juga menjadi salah satu pertimbagan dalam memilihnya. Koleksi rumah minimalis terbaru mempunyai desain yang tidak jauh dari pendahulunya. Dengan aksen siku tegas membuat rumah minimalis terlihat elegan, modern merupakan sesuatu yang baru atau masa kini.


Minimalis Setiap orang pasti menginginkan rumah yang nyaman. Karena selain nyaman, model terbaru akan cocok bagi Anda yang mengikuti perkembangan zaman.Tak hanya desain rumah saja yang namanya minimalis model terbaru.Pelengkap isi rumah yang menempati setiap sudut ruang dalam rumah harus bisa disesuaikan model dan bentuk nya yang juga minimalis.Seperti ruang tamu yang kebanyakan memakai perabotan minimalis entah itu kursi minimalis,atau barang pengisi rumah lain.Juga ruangan tidur yang di desain sebegitu nyaman dan tentunya memakai tempat tidur minimalis juga.Dan ruang-ruang didalam rumah lain yang serba menggunakan barang minimalis.Karena pada hakikatnya sesuatu yang kita anggap minimalis sekarang ini menjadi trending topik dunia.
Tips memilih rumah minimalis modern
  • Harga atau dana,faktor pertimbangan untuk memilih rumah minimalis yang pertama adalah dana yang dimiliki Anda atau bajet yang Anda siapkan. Karena masing-masing rumah minimalis mempunyai harga dan estimasi yang berbeda. Biasanya tergantung pada spesifikasi rumah.Maka sesuaikan dengan kemampuan ya.
  • Yang selanjutnya adalah luas lahan tanah yang dibangun. Ini berkaitan dengan luas rumah yang akan dihuni dan sisa lahan tanah yang dibangun rumah minimalis. Bagi Anda yang menginginkan halaman rumah yang luas, tentu akan memilih rumah yang dibangun di atas tanah yang luas. Akan tetapi rumah yang akan dihuni lebih kecil dari luas lahan tanah yang dibangun. Sisa lahan dari tanah yang dibangun dapat dibuat taman atau kolam renang bagi Anda yang berencana memiliki kolam renang pribadi.
  • kondisi lingkungan, ada beberapa aspek yang dapat menjadi pertimbangan dalam memilih rumah minimalis. Pertama, lingkungan sekitar rumah aman dari tindak kriminal atau kecil kemungkinan terjadi tindak kriminal di daerah rumah minimalis yang akan Anda huni. Yang ke dua, tidak jauh dari falititas kesehatan seperti. Yang ke tiga tidak terlalu jauh dari pusat pendidikan anak Anda. Ke empat, tidak jauh dari pusat perbelanjaan.
  • Dan yang paling mendasar adakah desain rumah. Ada banyak desain rumah minimalis yang dapat Anda pilih, temanya pun ada yang sederhana, modern, atau yang bergaya elegan
Begitulah kiranya info tentang Rumah modern yang sedang menjadi sorotan dunia.Temukan konsep terbaru lainnya termasuk konsep terbaru furniture yang juga tak kalah trendy pada dunia pasar modern.

Kamis, 07 Desember 2017

Yuk Terapkan Desain Retro di Dalam Cafe

Retro merupakan konsep yang pernah popular pada masa lalu terutama yang berkembang antara tahun 1930 hingga sekitar tahun 1970. Ciri khas dari desain interior bergaya retro adalah sifatnya yang atraktif. Tujuan penggunaan dari desain retro ini adalah untuk memberikan sentuhan klasik pada ruangan atau memang untuk memunculkan memori yang berkaitan dengan gaya-gaya yang berkembang pada masa itu. Sebelum membahas bagaimana konsep retro tersebut pada desain interior, akan dibahas terlebih dahulu beberapa jenis konsep retro yang berkembang pada masa tersebut.

Retro Art Deco
Retro Art Deco identik dengan konsep, bentuk lebih simpel, seperti Furnitur berbentuk formal lingkaran, kotak dan segitiga dengan garis yang tegas, simpel tanpa lekuk rumit, berkaki pendek dan membesar ke arah horisontal. Bahan yang digunakan adalah bahan kayu solid dengan aksentuasi besi, kuningan, atau logam. Warna dinding hijau mint, krem, kuning gading, beige, dan abu-abu muda.


Retro Fifties
Retro Fifties menggunakan furnitur berbahan fiber, formika, vinil, busa karet, melamin, atau plastik. Untuk warna, gaya ini menggunakan Warna fuchsia, merah, kuning, jingga, menjadi warna aksentuasi primer, baik untuk dinding, furnitur maupun upholstery.

Pop Art
Retro Pop Art memiliki ciri khas dari bentuk dan gayanya yang tajam serta unik. Warna yang digunakan pada gaya ini juga sangat beragam sehingga memiliki tampilan paling berbeda dari gaya retro yang lain. cocok untuk di isi dengan furniture Meja Makan Trembesi

Retro Seventies
Gaya Retro Seventies merupakan kelanjutan atau bisa dikatakan sebagai evolusi dari gaya Retro Art Deco, namun untuk gaya ini tidak serumit masa sebelumnya dan cenderung bernuansa gelap. Penggunaan warna-warna tanah membuat nuansa ruang pada tahun ini cenderung natural dan hangat.

Dari beberapa jenis gaya retro tersebut dapat dikatakan jika konsep retro pada desain interior memang bertujuan untuk menciptakan kesan masa lalu atau klasik baik dari penggunaan warna maupun furnitur.

Konsep Retro dari segi Warna

Pilihan warna pada desain retro biasanya jatuh pada warna-warna yang cerah dan tajam, seperti misalnya hijau laut, pink, merah ceri, kuning mentega, coklat, orange dan lain-lain.


Kombinasi warna cat menurut Mas Yanto, kombinasi warna dengan konsep baru furniture terang, mencolok dan penuh energi menjadi salah satu ciri dari desain ala retro.

Menurut Santi Widhiasih dalam Tabloid Rumah, penggunaan warna-warna yang berani, seperti oranye tua, hijau lemon, merah menyala, serta kuning yang menyerupai warna mostar merupakan penerapan warna pada gaya retro.

Dari beberapa sumber di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan warna dari konsep retro pada desain interior cenderung mengarah pada warna-warna yang cerah, mencolok, dan berani seperti warna merah, kuning dan orange yang menciptakan suasana ceria, hangat dan klasik.

Konsep Retro dari segi Pola dan Bentuk

Pada desain retro untuk motif biasanya seperti motif kotak-kotak dan geometris.

Desain retro adalah gaya yang semua penataannya kembali ke dekorasi era tahun 50-an sampai 60-an. Kata retro sendiri merupakan kependekan dari retrospektif, yaitu kembali ke masa lalu. Salah satu cirinya adalah pemakaian bentuk-bentuk geometris dan warna-warna ceria disertai pemakaian material sintetis.


Adapun motif yang mendukung gaya retro adalah berpola monoton yang hanya terdiri dari sebuah bentuk simetris namun berjumlah banyak sehingga dominan menutup seluruh bagian secara teratur. Pola kotak kotak dan geometris, biasanya sering dipakai dalam menghadirkan suasana retro ini.


Pola dan bentuk dari motif yang diterapkan oleh konsep retro berupa pola kotak-kotak dan geometris pada elemen dinding dan lantai seperti terlihat pada gambar. Pola tersebut memberikan kesan formal dan simple pada ruangan seperti halnya bentuk segitiga atau garis tegak yang terkesan tegas. Pola dan motif tersebut juga harus didukung dengan penggunaan warna yang sesuai dengan gaya retro untuk menciptakan suasana ruang yang diinginkan.

Konsep Retro dari segi Material

Inovasi material dalam dunia industri pada masa 1960-an sampai 1970-an juga mendorong terciptanya kreasi baru dalam elemen-elemen interior. Plastik, akrilik, fiberglass, vinil, dan teknologi baru dalam pengolahan kayu lapis dimanfaatkan dalam pembuatan elemen interior, mulai dari finishing dinding, lantai, plafon, sampai furnitur.

Desain retro adalah gaya yang semua penataannya kembali ke dekorasi era tahun 50-an sampai 60-an. Kata retro sendiri merupakan kependekan dari retrospektif, yaitu kembali ke masa lalu. Salah satu cirinya adalah pemakaian bentuk-bentuk geometris dan warna-warna ceria disertai pemakaian material sintetis.

Retro Fifties menggunakan furnitur berbahan fiber, formika, vinil, busa karet, melamin, atau plastik. Untuk warna, gaya ini menggunakan Warna fuchsia, merah, kuning, jingga, menjadi warna aksentuasi primer, baik untuk dinding, furnitur maupun upholstery.


Material yang digunakan pada elemen lantai, dinding dan plafond serta furniture pada konsep retro berupa material sintetis seperti plastik, fiberglass, vinil, melamin dan kayu lapis yang banyak dijumpai saat ini. Bentuk yang simple namun berwarna merupakan perwujudan dari penggunaan material sintetis tersebut untuk menciptakan suasana ruang yang bergaya retro.Image

Konsep Retro dari segi Furnitur

Furniture yang dapat digunakan untuk menciptakan suasana retro tidak harus selalu berupa barang antik dari tahun 1950-an, namun dapat diperoleh juga dengan mudah seperti jenis furniture yang berbentuk ramping yang memiliki pola wallpaper dan kain. Meja berbahan dasar formika sebagai furniture yang berasal dari tahun 1950-an.